Minggu, 05 Februari 2012

Perawatan Tali Pusat












          Merawat bayi baru lahir memang bukan perkara mudah, terutama bagi ibu baru yang belum berpengalaman. Bila merasa takut dan ragu, persoalan mudah pun bisa terasa susah, salah satunya, perawatan tali pusat.
              Tak sedikit ibu baru yang merasa khawatir karena melihat ali pusat bayinya yang terlihat lembek dan mudah putus, sehingga menyerahkan soal perawatan tali pusat ini kepada orang lain yang dianggap lebih mengerti. Padahal, Anda bisa melakukannya sendiri, karena ini bukanlah perkara yang terlampau rumit. Asalkan dirawat dengan baik dan selalu dijaga kebersihannya, tali pusat akan lepas sendiri tanpa menimbulkan masalah kesehatan.
               Tali pusat dalam istilah medis disebut umbilical cord. Ini merupakan saluran kehidupan bagi janin selama ia di dalam kandungan. Semasa dalam rahim, tali inilah yang menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin yang berada di dalamnya. Begitu janin dilahirkan, ia tidak lagi membutuhkan oksigen dari ibunya, karena bayi mungil ini sudah dapat bernapas sendiri melalui hidungnya. Karena sudah tak diperlukan lagi maka saluran ini harus dipotong dan dijepit atau diikat.
              Nah, sisa potongan tali pusat yang menempel di perut bayi ini biasanya disebut umbilical stump. Biasanya bagian ini akan mengering kemudian menyusut dan akan terlepas dengan sendirinya dalam waktu yang berbeda-beda di setiap bayi. Ada yang seminggu lepas, ada pula yang baru terlepas setelah empat minggu.

Tujuan dari perawatan tali pusat yaitu :
  1. Mencegah terjadinya infeksi
  2. Mempercepat pengeringan tali pusat
  3. Mempercepat terlepasnya tali pusat
 Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan perawatan tali pusat adalah sbb:
  1. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
  2. Cuci tali pusat dengan air matang ( bila terkena tinja atau kotoran cuci dg sabun ) bilas dan keringkan betul-betul untuk mencegah infeksi
  3. Biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan bila ingin ditutup, tutup dg kasa steril yang longgar.  Hindari menutup tali pusat dengan plester dan tidak perlu menggunakan obat-obatan.
  4. Lipatlah popok dibawah tali pusat
  5. Kenakan pakaian bayi
  6. Cuci tangan kembali setelah selesai.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar